Senin, 10 Desember 2012

Proxy dan Mail Server


Proxy dan Mail Server
1 .      Proxy
a .      Pengertian Proxy
Proxy adalah sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet.Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Web server yang menerima request dari proxy server akan menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke sebuah jaringan publik. Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan.

b.       Cara Kerja Proxy
Proxy server bekerja dengan mendengarkan request dari client internal dan mengirim request tersebut ke jaringan eksternal seolah-olah proxy server itu sendiri yang menjadi client. Pada waktu proxy server menerima respon dan server publik, ia memberikan respon tersebut ke client yang asli seolah-olah ia public server.

2 .      Mail Server
a .      Pengertian Mail Server
Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.


b.      Fungsi Mail Server
1.       APT GET
          Fungsi : Untuk meng-install aplikasi / paket yang kita inginkan ke dalam sistem    
          operasi Ubuntu.
          Format :
     apt-get install nama_paket
2 .  APTITUDE
          Fungsi : Untuk meng-install aplikasi / paket yang kita inginkan ke dalam sistem
          operasi Ubuntu.
          Keterangan : Perintah aptitude memiliki fungsi yang sama dengan apt-get
          Format        :  aptitude install nama_paket          
3.       WHOAMI
           Fungsi : Untuk mengetahui user siapa yang digunakan sedang login di suatu    
           komputer/terminal.
          Keterangan : Digunakan bila menemukan terminal yang belum logout atau exit dan      
          ingin mengetahui milik siapa terminal tersebut diaktifkan.
4.      chmod
         Fungsi : Mengubah perizinan suatu direktori/file.
         Format : chmod 777 nama_file
5 .     CP
         Fungsi : Menggandakan file1 menjadi file2.
         Format :  $ cp file1 file2         →  menyalin file1 ke file2
         Misalnya : $ cp coba3 /home/syarif/nsmail →  menyalin file coba3 ke          
        direktori lain
        Keterangan : Perintah cp akan menyalin satu file ke file lain atau meng-copy satu file
        atau lebih ke sebuah direktori.
6 .     MKDIR
         Fungsi : Membuat direktori.
         Format : mkdir nama-direktori
         Misalnya : ~$ mkdir coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus)
        Keterangan : Di DOS peritahnya adalah MD (make direktori)
7 .    PWD
        Fungsi : Menunjukkan direktori aktif.
        Format : pwd
8.   ADDUSER
         Fungsi : Menambahkan user baru di sistem.
         Format : adduser nama-user

HTTP dan FTP


HTTP Dan FTP
1 .      HTTP
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client.
 HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server.
Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.
2.      FTP
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
   Untuk tujuan sharing data.
    Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer.
   Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user.
    Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien.
Keamanan FTP
FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text. Mode text yang dipakai untuk transfer data adalah format ASCII atau format binary. Secara default, FTP menggunakan mode ASCII dalam transfer data. Karena pengirimannya tanpa enkripsi, username, password, data yang di transfer, maupun perintah yang dikirim dapat di sniffing oleh orang dengan menggunakan protocol analyzer (sniffer). Solusi yang digunakan adalah dengan menggunakan SFTP (SSH FTP) yaitu FTP yang berbasis pada SSH atau menggunakan FTPS (FTP over SSL) sehingga data yang dikirim terlebih dahulu di enkripsi.

DHCP


DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)
A .   Pengertian DHCP
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP akan sangat membantu sekali karena semua konfigurasi jaringan bisa dilakukan
dari sebuah komputer yang berlaku sebagai DHCP Server, sehingga client yang terhubung pada jaringan tidak perlu untuk mengkonfigurasikannya secara manual.
B .     Kelebihan DHCP
1.         Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. DHCP menyediakan    alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain.
2.          DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidal bisa dipakai oleh client yang lain.
3.         3. DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
4.          Menghemat tenaga dan waktu dalam pemberian IP.
5.          Mencegah terjadinya IP conflict.
C .     Kekurangan DHCP
            Semua pemberian IP bergantung pada server, maka dari hal itu jika server mati maka semua komputer akan disconnect dan saling tidak terhubung.