Pengertian dan Fungsi Firewall
A. Pengertian Firewall
Firewall adalah sebuah
sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman
untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya,
sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan
pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dan jaringan lainnya.
Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang
memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah
firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur
komunikasi antar dua jaringan yang berbeda.
Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke
Internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan
terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku
spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial.” Jadi firewall adalah
suatu mekanisme untuk melindungi keamanan jaringan komputer dengan menyaring
paket data yang keluar dan masuk di jaringan. Paket data yang “baik”
diperbolehkan untuk melewati jaringan dan paket dapa yang dianggap “jahat”
tidak diperbolehkan melewati jaringan.
B. Fungsi Firewall
1.
Mengontrol
dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat
mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin untuk mengakses
jaringan privat yang dilindungi firewall. Firewall harus dapat melakukan
pemeriksaan terhadap paket data yang akan melawati jaringan privat.
2.
Melakukan
autentifikasi terhadap akses.
3.
Aplikasi
proxy Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data,
kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi
tertentu yang spesifikasi.
4.
Mencatat
setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall. Ini Memungkinkan membantu
sebagai pendeteksian dini akan penjebolan jaringan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar