Jumat, 05 Oktober 2012

A. Pengertian Editor Vi di Linux Editor vi adalah sebuah editor text standar pada sistem operasi Linux yang berbasiskan mode teks. Seorang user yang menggunakan vi untuk pertama kalinya, mungkin akan mengalami sedikit kesulitan dalam memahami perintah-perintahnya dikarenakan tidak adanya menu-menu yang ditampilkan pada saat kita sedang mengedit file. Vi memiliki dua mode yaitu mode command, dan mode insertion. Ketika kita membuka vi, maka pertama kali akan masuk ke mode command, dimana kursor dapat kita gerak-gerakkan atau bahkan melakukan penghapusan terhadap teks. Mode insertion dimulai ketika memasuki salah satu perintah insertion atau perintah change, yaitu perintah untuk mengedit teks dengan menuliskan huruf demi huruf. B. Perintah – perintah Editor Vi di Linux Berikut ini adalah beberapa perintah dasar yang dapat digunakan : ESC Untuk mengaktifkan mode perintah utama, menonaktifkan semua mode perintah sebelumnya i Untuk mengedit file a Untuk mengedit file / diikuti dengan memasukkan kata yang hendak dicari, digunakan untuk mencari kata atau kalimat. Untuk mencari berikutnya gunakan tombol N dd Untuk menghapus 1 baris Xdd Untuk menghapus sejumlah X baris, contoh : 5dd (menghapus 5 baris) 3dd (menghapus 3 baris) yy Untuk menyalin(copy) 1 baris Xdd Untuk menyalin X baris, contoh : 7yy (menyalin 7 baris) 5yy (menyalin 5 baris) p Untuk mempaste baris file yang sudah disalin w Untuk menyimpan file q Untuk keluar dari vi tanpa menyimpan file q! Jika file sudah diedit, maka gunakan perintah ini untuk keluar dari vi tanpa menyimpan file tersebut wq Untuk menyimpan file, kemudian keluar dari vi x Untuk menyimpan file, kemudian keluar dari vi Menggerakkan Kursor: h : Menggerakkan kursor ke kiri j : Menggerakkan kursor ke bawah k : Menggerakkan kursor ke atas l : Menggerakkan kursor ke kanan w : Menggerakkan kursor ke kata berikutnya W : Menggerakkan kursor ke pembatas kosong kata berikutnya b : Menggerakkan kursor ke ke awal kata B : Menggerakkan kursor ke ke awal pembatas kosong kata e : Menggerakkan kursor ke akhir kata E : Menggerakkan kursor ke akhir pembatas kosong kata ( : Menggerakkan kursor ke kalimat sebelumnya ) : Menggerakkan kursor ke kalimat berikutnya { : Menggerakkan kursor keke paragraf sebelumnya } : Menggerakkan kursor ke paragraf berikutnya 0 : Menggerakkan kursor ke awal baris $ : Menggerakkan kursor ke akhir baris 1G : Menggerakkan kursor ke baris pertama dari isi file G : Menggerakkan kursor ke baris terakhir dari isi file nG : Menggerakkan kursor ke baris ke-n dari isi file :n : Menggerakkan kursor ke baris ke-n dari isi file fc : Menggerakkan kursor ke huruf c terdekat selanjutnya (huruf c dapat diganti oleh huruf apa saja yang pengin dicari) Fc : Menggerakkan kursor ke huruf c terdekat berikutnya (huruf c dapat diganti oleh huruf apa saja yang pengin dicari) H : Menggerakkan kursor ke atas tampilan layar M : Menggerakkan kursor ke tengah tampilan layar L : Menggerakkan kursor ke bawah tampilan layar Menghapus Teks: x : Hapus sebuah karakter pada posisi kursor X : Hapus sebuah karakter di sebelah kiri kursor D : Hapus seluruh karakter dari posisi kursor sampai akhir baris dd : Hapus satu baris pada kursor :d : Hapus satu baris pada kursor C. Mengubah Hak Akses Folder di Linux Untuk mengubah permission dari suatu file, kamu dapat membaca posting dengan judul mengubah permission, owner, dan group di Linux. Berikut ini merupakan tutorial langkah demi langkah mengubah hak akses folder di Linux. Dimana pada tutorial ini user yang berada pada group indrabt diberikan hak akses untuk sekedar membaca folder document. 1. Langkah pertama adalah membuka shell terminal Linux kamu. 2. Langkah kedua adalah mengetikkan perintah dengan format sudo chmod 745 letak folder dokumen berada. Pada tutorial ini saya membuat folder dokumen di dalam folder coba. Sedangkan untuk letak folder coba berada di folder home saya. Sehingga letak folder dokumen adalah /home/indrabt/coba/dokumen. Jadi perintah yang harus saya ketikkan pada terminal adalah sudo chmod 745 /home/indrabt/coba/dokumen 3. Hak akses folder dokumen sebelum saya mengetikkan perintah sudo 755 /home/coba/dokumen adalah drwxr-xr-x yang berarti bahwa folder ini dapat diakses secara penuh oleh owner folder ini, Untuk group diberikan hak akses hanya untuk read dan execute, sedangkan untuk user yang lain diberikan hak akses sama seperti group, yaitu read dan execute. 4. Coba sekarang kamu mengetikkan perintah sudo chmod 745 letak folder dokumen berada. Pada tutorial ini saya mengetikkan perintah sudo chmod 745 /home/indrabt/coba/dokumen. Setelah diketik, coba kamu bandingkan hak akses folder dokumen sebelum dan sesudah diketikkan perintah tersebut. Anda dapat melihat hak akses sebuah file dengan menggunakan perintah ls l, perhatikan contoh dibawah ini: -rw-rw-r– 1 postgres postgres 41527 Jul 12 2001 summary.pdf drwxrwxr-x 2 postgres postgres 4096 Sep 20 2002 Suse -rw-r–r– 1 root root 4935 Aug 23 2001 T123456.log -rw-r–r– 1 postgres postgres 13335 Apr 10 17:04 tchart2.java Karakter pertama menunjukkan jenisnya, jika berisi karakter d, berarti itu adalah direktori sedangkan jika kosong berarti file. Sembilan karakter berikutnya menunjukkan hak aksesnya, dengan tiga karakter pertama menunjukkan hak akses untuk user tersebut, tiga karakter berikutnya menunjukkan hak akses untuk grup nya dan tiga karakter terakhir menunjukkan hak akses untuk user lain. Masing-masing arti karakter tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Karakter Arti Nilai r (read) Hak akses untuk membaca 4 w (write) Hak akses untuk menulis 2 x (exec) Hak akses untuk menjalankan 1 Dengan mengkombinasikan nilai pada masing-masing hak akses tersebut, akan didapatkan hak akses masing-masing, perhatikan tabel berikut: Hak Akses Nilai Arti — 0 Tidak memiliki hak akses (tidak dapat di akses) r– 4 Dapat dibaca dan ditulis (diedit) rw- 6 Dapat dibaca dan ditulis (diedit) rwx 7 Dapat dibaca, ditulis dan dieksekusi (dijalankan) r-x 5 Dapat dibaca dan dijalankan, tetapi tidak dapat diedit –x 1 Hanya dapat dijalankan

Pengenalan Linux - Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
1. Perbedaan Mendasar Linux
Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus.

2. Perbedaan Linux Terhadap Sistem Operasi Lainnya
Linux disusun berdasarkan standar sistem operasi POSIX yang sebenarnya diturunkan berdasarkan fungsi kerja UNIX. UNIX kompatibel dengan Linux pada level system call, ini berarti sebagian besar program yang ditulis untuk UNIX atau Linux dapat direkompilasi dan dijalankan pada sistem lain dengan perubahan yang minimal. Secara umum dapat dikatakan Linux berjalan lebih cepat dibanding UNIX lain pada hardware yang sama. Dan lagi UNIX memiliki kelemahan yaitu tidak bersifat free.
MS-DOS memiliki kemiripan dengan Linux yaitu file sistem yang bersifat hirarkis. Tetapi MS-DOS hanya dapat dijalankan pada prosesor x86 dan tidak mendukung multi user dan multi tasking, serta tidak bersifat free. Juga MSDOS tidak memiliki dukungan yang baik agar dapat berinteroperasi dengan sistem operasi lainnya, termasuk tidak tersedianya perangkat lunak network, program pengembang dan program utilitas yang ada dalam Linux.
MSWindows menawarkan kemampuan grafis yang ada pada Linux termasuk kemampuan networking tetapi tetap memiliki kekurangan yang ada pada MS-DOS. Windows NT yang juga tersedia untuk Digital Alpha selain prosesor x86. Namun Windows NT ini masih juga memiliki beberapa kekurangan yang telah ada pada MS-DOS.Waktu untuk menemukan suatu bug dalam suatu system operasi ini tak sebanding dengan harga yang harus dibayar.
Sistem operasi Apple untuk Macintosh hanya dapat berjalan di sistem Mac. Juga memiliki kekurangan dari sisi ketersediaan perangkat bantu pengembang (development tool) dan juga kurang dapat secara mudah untuk berintoperasi dengan sistem operasi lainnya. Apple juga telah memungkinkan Linux dapat dijalankan pada PowerMac.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar