Proxy dan Mail Server
1 . Proxy
a . Pengertian Proxy
Proxy adalah
sebuah komputer server atau program komputer yang dapat bertindak sebagai
komputer lainnya untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau
intranet.Proxy
Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk
setiap komputer klien. Web server yang menerima request dari proxy server akan
menginterpretasikan request-request tersebut seolah-olah request itu datang
secara langsung dari komputer klien, bukan dari proxy server.
Proxy server
juga dapat digunakan untuk mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke
sebuah jaringan publik. Proxy server memiliki lebih banyak fungsi daripada
router yang memiliki fitur packet filtering karena memang proxy server
beroperasi pada level yang lebih tinggi dan memiliki kontrol yang lebih
menyeluruh terhadap akses jaringan.
b. Cara Kerja Proxy
Proxy server
bekerja dengan mendengarkan request dari client internal dan mengirim request
tersebut ke jaringan eksternal seolah-olah proxy server itu sendiri yang
menjadi client. Pada waktu proxy server menerima respon dan server publik, ia
memberikan respon tersebut ke client yang asli seolah-olah ia public server.
2 . Mail Server
a . Pengertian Mail
Server
Adalah Perangkat lunak program yang mendistribusikan file atau
informasi sebagai respons atas permintaan yang dikirim via email, juga
digunakan pada bitnet untuk menyediakan layanan serupa http://FTP.
b. Fungsi Mail Server
1. APT GET
Fungsi :
Untuk meng-install aplikasi / paket yang kita inginkan ke dalam sistem
operasi
Ubuntu.
Format :
apt-get install nama_paket
2
. APTITUDE
Fungsi : Untuk meng-install
aplikasi / paket yang kita inginkan ke dalam sistem
operasi Ubuntu.
Keterangan : Perintah aptitude
memiliki fungsi yang sama dengan apt-get
Format : aptitude install nama_paket
3. WHOAMI
Fungsi : Untuk mengetahui user siapa
yang digunakan sedang login di suatu
komputer/terminal.
Keterangan : Digunakan bila menemukan
terminal yang belum logout atau exit dan
ingin mengetahui milik siapa terminal
tersebut diaktifkan.
4. chmod
Fungsi : Mengubah perizinan
suatu direktori/file.
Format : chmod 777 nama_file
5 . CP
Fungsi : Menggandakan file1 menjadi file2.
Format : $ cp file1 file2
→ menyalin file1 ke file2
Misalnya : $ cp coba3
/home/syarif/nsmail → menyalin file coba3 ke
direktori lain
Keterangan : Perintah cp akan
menyalin satu file ke file lain atau meng-copy satu file
atau lebih ke sebuah
direktori.
6 . MKDIR
Fungsi : Membuat direktori.
Format : mkdir
nama-direktori
Misalnya : ~$ mkdir
coba1 coba2 coba3 (membuat 3 direktori sekaligus)
Keterangan : Di DOS
peritahnya adalah MD (make direktori)
7 . PWD
Fungsi : Menunjukkan
direktori aktif.
Format : pwd
8. ADDUSER
Fungsi : Menambahkan user
baru di sistem.